Senin, 29 November 2010

Praktikum Koefisien Fenol


Koefisien fenol
Koefisien fenol merupakan sebuah nilai aktivitas germisidal suatu antiseptik dibandingkan dengan efektivitas germisidal fenol. Koefisien fenol dihitung menggunakan rumus Rideal-Walker.
Koefisien Fenol = 
(dilusi tertinggi antiseptik, dimana bakteri tidak tumbuh pada 10' tapi tumbuh pada 5')
(dilusi tertinggi fenol, dimana bakteri tidak tumbuh pada 10', tapi tumbuh pada 5')

Data hasil praktikum koefisiensi fenol
Jenis pengenceran
Waktu (menit)
5
10
Fenol
1: 50
+
-
1:100
+
-
1:150
-
-
Wipol
1:25
-
+
1:50
-
-
1:75
+
-
*(+) tumbuh koloni bakteri
   (-) tidak tumbuh koloni bakteri

Perhitungan
Koefisien fenol = 75/100 = 0,75

Pembahasan
Aktivitas germisidal adalah kemampuan suatu senyawa antiseptik untuk membunuh mikroorganisme dalam jangka waktu tertentu. Fenol merupakan salah satu germisidal kuat yang telah digunakan dalam jangka waktu panjang. fenol biasanya digunakan sebagai pembersih tangan sebelum tindakan operatif/ sebagai bedak tabur antiseptik untuk bayi. Contoh senyawa dengan fenol adalah triclosan dan dibromol.

Efektivitas senyawa antiseptik sangat dipengaruhi oleh konsentrasi dan lama paparannya. Semakin tinggi konsentrasi dan semakin lama paparan akan meningkatkan efektivitas senyawa antiseptik. Dari hasil praktikum diatas, bisa dilihat adanya ketidaksesuaian dengan pernyataan sebelumnya, dimana pada efek fenol, pada dilusi 1:150 (konsentrasi kurang pekat) ternyata lebih efektif dibanding dilusi 1:50 dan 1:100 (konsentrasi lebih pekat dari 1:150). Selain itu, untuk wipol 1:25, pada menit ke 5 tidak ada koloni namun pada menit ke 10 timbul koloni bakteri. Hal ini juga tidak sesuai dengan pernyataan semakin lama paparan akan relatif semakin efektif aktivitas antiseptiknya. Perbedaan-perbedaan berikut bisa diakibatkan kesalahan dalam prosedur praktikum ataupun ada kontaminasi saat masa inkubasi.

Kesimpulan
Wipol memiliki angka koefisien fenol sebesar 0,75. Artinya wipol memiliki aktivitas germisidal 0,75 kali dari aktivitas germisidal fenol. Wipol kurang poten sebagai agen bakterisidal dibandingkan dengan fenol.

Related Posts by Categories



Get This Widget Here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar